Monetisasi YouTube Terbaru - Ini Yang Akan Dinilai Saat Penijauan
Monetisasi YouTube Terbaru - Ini Yang Akan Dinilai Saat Penijauan
Monetisasi YouTube Terbaru - Ini Yang Akan Dinilai Saat Penijauan
Monetisasi YouTube Terbaru - Ini Yang Akan Dinilai Saat Penijauan, hallo sobat - Shobat ku, kali ini kita akan membahas hal yang menarik nih teman, Apakah Itu ya? benar! Monetisasi YouTube Terbaru - Ini Yang Akan Dinilai Saat Penijauan.
Di konten artikel kali, ini saya akan membahas mengenai Monetisasi YouToube, buat rekan-rekan Shobat YouTuber ku, banyak banget ya, di luaran sana yang mencari tentang hal Monetisasi YouTube Terbaru - Ini Yang Akan Dinilai Saat Penijauan, maka dari situlah saya mempunyai inspirasi untuk membuat konten artikel tentang Monetisasi YouToube.
Dan berikut inilah, hal-hal pokok yang harus kalian perhatikan ketika ingin mempelajari mengenai Monetisasi YouTube Terbaru - Ini Yang Akan Dinilai Saat Penijauan.
Monetisasi YouTube Terbaru - Ini Yang Akan Dinilai Saat Penijauan
Monetisasi YouTube Terbaru.
•
Tapi apa daya, kondisi channelnya yang menurut YouTube tidak memenuhi syarat untuk itu
•
kali ini, akan saya bahas jenis-jenis channel yang bakal ditolak monetizenya dan gimana ngatasinya
•
simak terus
•
halo YouTubers!
•
informasi ini penting kalau kamu berencana channelmu bisa dimonetize
|
bulan November 2018 kemarin, YouTube kasih pengumuman kalau penolakan channel itu
•
bukan lagi dengan istilah duplikasi, tapi menjadi reused content atau konten yang dipakai ulang
•
ini menjadi alasan utama YouTube menolak pengajuan program iklan kalian
•
atau bahkan membatalkan iklan channelmu yang sebelumnya sudah dimonetize
•
nah, jenis channel yang akan ditolak YouTube paling banyak dialami itu karena nomor 1 tadi,
•
pakai reused content
•
apa itu reused content?
•
yaitu jika di channelmu terdapat video yang identik dengan konten lain di YouTube
•
biarpun cuma 1 atau 2 video, bisa menyebabkan ditolak
•
apa yang termasuk dalam reused content itu?
•
coba cocokkan dengan channelmu, apakah ada hal-hal berikut ini
•
nomor 1, dari public domain footage
•
ini adalah klip-klip yang sebenarnya nggak ada copyrightnya
•
kalian bisa cek sendiri nanti di internet, banyak footage yang beredar di public domain,
•
contohnya seperti apa saja
•
nomor 2, menggunakan royalty free music
•
musik bebas hak cipta
•
aneh kan? free royalty, klip yang ngga ada copyrightnya, kenapa bisa bikin ditolak?
•
ternyata ini dari UU Amerika bahwa walaupun free, bebas pakai,
•
tapi saat berurusan dengan monetize, dimana kita akan mendapatkan uang dari situ, nggak akan boleh
•
nomor 3, video dari orang lain
•
ini reupload, sudah pasti ditolak
•
mau viewer jutaan, mau videonya yang nonton cuma 10 orang, bisa jadi penyebabnya
•
nomor 4, kompilasi, ini sama dengan reupload, cuma dibikin kompilasi
•
nanti akan saya jelaskan masalah ini lebih dalam
•
ikuti terus sampai habis
•
nomor 5, video-video yang banyak kena Content ID atau CR
•
nah, untuk yang kena CR ini, YouTube masih ngasih kelonggaran, nggak langsung ditolak
• tergantung kondisinya
•
kalau hampir semua video di channelmu itu kena CR, sudah pasti ditolak
•
kalau hanya satu atau dua, masih bisa lolos
•
walaupun tentunya yang kena CR tadi nggak bisa dipasang iklan oleh kita
•
diambil duitnya oleh yang punya
•
kecuali yang kena CR adalah nada atau melodi karena kalian cover lagu
•
ini masih diperbolehkan walaupun nanti hasil iklannya dibagi dua
•
ambil konten dari website dan dipakai sebagai narasi
•
walaupun ini jarang terjadi, ternyata hal ini tidak diperbolehkan
•
misalnya kamu ambil narasi berita dari media online dan dibacain sebagai narasi video
•
kalau ketahuan akan ditolak
•
nomor 6, ini yang sering saya lihat
•
beberapa kali dapat pertanyaan mengapa channel mereka ditolak
•
karena ternyata isinya rekaman konser musik, upload dari DVD,
•
acara TV, dan konten lain yang ada hak ciptanya
•
kalau mayoritas isinya seperti itu, sudah pasti bakal ditolak
•
deteksi YouTube itu makin canggih bro
•
bahkan lagu untuk backsound orang ngomong bisa kedetect
•
kemarin habis nyoba dan ngga pakai lama kena klaim padahal sudah ditumpuk sama suara orang
•
lagu asli pakai suara itu bisa kedetect
•
nomor 7, upload permainan game tanpa diedit dan diberi komentar
•
jadi buat yang mau buat channel gaming, perhatikan ini
•
video yang dimana hanya menunjukkan pengguna itu yang memainkan sebuah video game saja
•
atau penggunaan software dalam waktu lama tidak akan disetujui untuk dimonetisasi
•
kalau kamu bikin konten game, bikin yang seru, ada komentarnya, ada celutukannya,
•
ada editingnya, baru bisa lolos
•
buat yang mau bikin channel baru, perhatiin hal-hal tadi
•
sekarang bagaimana solusi untuk yang ditolak karena reused content atau duplikasi ini?
•
hapus video yang reupload
•
gimana kalau semua videonya reupload?
•
maka saya juga akan ikutan pusing
•
masalahnya kalau kamu hapus semua video, watch timenya akan jadi 0
•
apalagi nanti ini juga belum tentu diterima
•
karena kamu cuma punya waktu 30 hari untuk ajuin ulang
•
kalau saran saya, lupakan adsense, manfaatkan channelmu untuk hal lain yang bisa menghasilkan
•
mau jualan merchandise, atau bikin channel baru, dan promosiin channelmu dari yang sudah ramai tadi
•
nah, selama masa waktu sebulan itu, kamu terus upload video original dan berkualitas
•
baru ajuin ulang, ini biar YouTube bisa terbujuk dengan video-video barumu
•
sekarang, untuk video kompilasi, ini yang paling banyak banget ditanyain
•
kok calon sarjana aman bang? kok yt crash dan sejenisnya itu masih bisa hidup dan dimonetize
•
begini bro, channel calon sarjana itu dibuat tahun 2016,
•
artinya jauh-jauh hari sebelum ada aturan baru
•
jadi saat bulan Februari 2018 ada kewajiban 4000 jam dan 1000 subscriber,
•
channel mereka sudah lolos, nggak ikut peninjauan lagi
•
karena sudah memenuhi syarat baru itu
•
terus, kenapa masih ada iklan yang nongol, kan reupload?
•
mereka berlindung di dalam sistem fair use
•
penjelasannya ada di sini, itu masih diperbolehkan oleh YouTube
•
menurut doktrin itu, selama kita bisa membeli nilai baru dalam video reupload tersebut,
•
kompilasi itu masih aman
•
memberi nilai baru itu contohnya ngasih komentar, diedit ulang, jadi nggak murni reupload
•
yang jadi PR buat mereka adalah saat memilih footage yang sekiranya aman dari klaim Content ID
•
kalau sekiranya berisiko, mereka edit ulang
•
dikasi vignette, diwatermark, diflip, dan sebagainya
•
kalau saya perhatikan ini ya, ada beberapa video di channel mereka yang nggak muncul iklannya
•
kemungkinan nggak layak iklan atau kontennya mungkin kena copyright claim
•
saya pernah nih kalau nggak percaya
•
ngetes video yang saya buat seperti calon sarjana
•
singa laut
•
wow, siapa yang tidak gemas lihat tingkah mereka yang lincah dan menggemaskan ini?
•
itu channel sudah dimonetize sejak lama dan sudah lewat syarat 4000 jam dan 1000 subscriber
•
nggak kena peninjauan ulang
•
saat-saat upload, keluarkan iklannya
•
ini jadi bukti bahwa channel yang sudah dimonetize
•
dan memenuhi syarat sebelum Februari 2018 memungkinan bikin video kompilasi
•
jadi beruntunglah channel-channel macam calon sarjana yang nggak melewati proses peninjauan
•
tapi jangan salah ya, peninjauan channel itu ternyata juga dilakukan berkala
•
channel apapun bisa kena demonetize kalau melanggar aturan
•
kemarin juga ada tuh, bikin channel yang isinya dubbing orang-orang Afrika pakai bahasa Sunda
•
setelah dapat 100.000 subscriber, yang punya itu pengen ngajuin silver play button
•
malah oleh YouTube iklannya dimatiin
•
itu apes banget bro
•
padahal channelnya ramai banget lho
•
jadi untuk channel macam mereka, jelas punya risiko lebih besar
•
karena berhubungan dengan hak cipta
•
sekarang pertanyaan besarnya
•
apakah kalau sekarang kita bikin channel seperti calon sarjana bisa dimonetize?
•
secara teori bisa, karena ada sistem fair use tadi
•
tapi susah dilaksanakan karena aturan mengenai konten yang digunakan ulang itu sangat berat
•
lihat yang ini
•
satu, kalau kamu cuma gabung-gabung video doank dengan perubahan minimal akan ditolak
•
kalau konten diambil dari pihak ketiga tanpa narasi atau diberi komentar, akan ditolak
•
kalau kontennya diupload duluan di channel lain, akan ditolak
•
kalau kontennya sudah diupload orang berkali-kali juga akan ditolak
•
ini yang ngomong YouTube ya, jadi bisa dipertanggungjawabkan
•
apa cukup sampai
di situ?
masih ada lagi
•
ini yang paling berat
•
saat peninjauan, itu dilakukan manual
•
sebagus apapun kamu edit videonya, bisa lolos Conten ID, gak akan lolos dari mata dan kecerdasan manusia
•
karyawan YouTube bagian peninjauan
•
jadi menurut saya, berdasarkan hal-hal tadi, dan dari cerita pengalaman beberapa teman,
•
kalau sekarang kalian bikin channel model calon sarjana, nggak akan lolos monetisasi
•
dengan berat hati, saya sampaikan hal ini tanpa bermaksud menakut-nakutin atau menurunkan semangat kalian ya
•
saya hanya ingin apa yang kalian kerjakan nanti nggak sia-sia, oke?
•
tapi gini aja, kalau ada yang berhasil bikin channel macam calon sarjana dan bisa dimonetize
•
setelah peraturan baru, tolong kasih tahu saya
•
kita terusin ya, jenis channel yang bakal ditolak nomor 2
•
impersonation atau peniruan identitas
•
pura-pura jadi siapa gitu, jadi saya misalnya, kayak yang ini nih
•
kemarin dapat laporan dari teman-teman tuh
•
nemu channel pakai nama Den JC, sama persis
•
sampai video-videonya direupload di situ
•
sementara masih saya biarin saja ya
•
pengen tahu nanti gimana akhirnya
•
siapa yang iseng tuh coba
•
kena masalah nanti bro kalau kamu bikin yang begitu
•
channelmu bisa ditolak karena meniru channel lain, bagian mana saja niru-niru
•
avatar yang sama, nama channel yang sama, banner yang sama, thumbnail yang sama, videonya yang sama,
•
itu intinya pokoknya kalau channelmu membingungkan dan bisa keliru dianggap channel lain oleh penonton,
•
akan disikat oleh YouTube
•
solusinya jadilah dirimu sendiri, bikin yang beda, jangan dimirip-miripin apalagi sama dengan channel yang lain
•
selanjutnya, ngakalin dapat viewer
•
beli views, beli subscriber, sub4sub, bayar orang buat nonton videomu, nyetel videomu sendiri tanpa ditonton
•
jadi kamu pakai laptop setel videomu, tapi sambil buka tab satu lagi,
•
facebook-an misalnya, atau sambil main game
•
ini bisa dianggap view count spamming
•
nyari viewer dan jam tayang pakai cara akal-akalan
•
solusinya, nggak usah iseng pakai cara-cara gitu
•
YouTube bisa deteksi
•
lagi, selanjutnya video spamming
•
ini terjadi kalau kamu upload video yang isinya mirip-mirip dan hampir nggak ada beda secara berulang-ulang
•
belajar berhitung dengan menggunakan bola, belajar berhitung dengan menggunakan gajah,
•
menggunakan mobil, dan sebagainya
•
ini berisiko ditolak, terutama kalau perilaku penontonnya itu bisa menebak isi videomu bakalan sama
•
misalnya tuh kok nontonnya sebentar banget, ini bisa dideteksi YouTube sebagai spamming
•
jadi mohon perhatiannya ya,
•
saya pernah menyarankan untuk coba bikin video berdasarkan video yang ramai di channel mu
• ini bukan berarti harus bikin video yang sama
•
tapi ambil topik bahasannya saja
•
yang masih ada benang merahnya
•
bikin yang unik, judulnya juga buat yang berbeda
•
solusinya daripada kamu bikin video yang sama dan cuma beda-beda sedikit, bikin video yang unik saja
•
next, thumbnail menyesatkan, ini clickbait maksudnya ya
•
nggak nyambung sama isi video, membohongi penonton
•
ini jelas dilarang YouTube
•
dikasih panah-panah, lingkaran-lingkaran, padahal nggak ada apa-apa di situ
•
bisa bikin channelmu kena tolak
•
solusinya, bikin thumbnail yang sesuai sama isi video
•
tulisannya juga harus bisa kamu buktikan di dalam videomu, oke?
•
penyebab lain ditolak, biasanya karena tidak sesuai dengan pedoman dan panduan YouTube
•
kontennya yang tidak ramah iklan, dan sebagainya
•
lebih lengkapnya bisa kamu lihat di video yang ini
•
kemarin ada yang curhat juga nih, kenapa ditolak, padahal yang dibahas itu tentang burung merpati
•
kemungkinan karena dianggap animal abuse, penyiksaan binatang
•
ada juga topiknya tentang mancing, itu saya juga bingung sampai sekarang
•
YouTuber dari Bandung kalau nggak salah, gimana bro? sudah coba ajuin ulang belum?
•
ada juga yang baca puisi, yang videonya cuma dikasih gambar statis, dua kali ditolak
•
saya usulkan untuk nongolin mukanya dan sepertinya sudah dicoba ya
•
kemarin saya cek, semoga bisa lolos ya
•
kalau ada kasus lain yang ditolak dan belum ada kabar sampai sekarang, silakan isi di komentar
•
semoga bermanfaat
•
sampai ketemu lagi
Belum ada Komentar untuk "Monetisasi YouTube Terbaru - Ini Yang Akan Dinilai Saat Penijauan"
Posting Komentar